1.TAMAN NASIONAL GUNUNG LORENTZ
Taman Nasional Lorentz di
tetapkan sebagai salah satu situs warisan alam dunia oleh UNESCO pada
tahun 1999, merupakan salah satu dari tiga kawasan di dunia yang
mempunyai salju di daerah beriklim tropis. Taman Nasional Lorentzmerupakan
perwakilan dari ekosistem terlengkap untuk keanekaragaman hayati di
wilayah Asia Tenggara dan Pasifik. kawasan ini mencangkup gunung,
pantai, danau, hutan rimba, dll.. di sini pula terdapat salah satu dari 7
puncak tertinggi di tujuh benua (seven summits) yaitu cartenz
pyramid atau oleh masyarakat lokal di sebut ndugu-ndugu (4.884 mdpl). dari sekian banyak suku pribumi yang tinggal di kawasan ini, suku yang paling terkenal adalah suku asmat.
2. RAJA AMPAT
Raja Ampat merupakan kawasan dengan sumber daya alam tropis terkaya di dunia, Raja Ampat adalah
sebuah wilayah kepulauan, tercatat 610 pulau masuk dalam wilayah ini
dan sekitar 35 pulau yang dihuni. banyak yang bilang bahwa Raja Ampat adalah tempat wisata bahari terbaik di dunia.. selain menyajikan panorama alam yang luar biasa, akses menuju Raja Ampat terbilang sudah cukup mudah. di Raja Ampatbanyak terdapat resor pantai yang menyajikan pemandangan eksotis luar biasa.. beberapa diantaranya dikelola oleh investor asing.
Raja Ampat juga
terkenal dengan wisata diving, pemandangan bawah laut yang memukau bisa
dinikmati dengan melakukan diving. kita juga bisa berlayar menggunakan
speedboat dan menikmati keindahan alam pulau-pulau di Raja Ampat.]
3.TAMAN NASIONAL WAKATOBI
Taman Nasional Wakatobi memiliki
luas area sekitar 1.39 juta ha. Taman tersebut terdiri dari empat pulau
besar, yaitu: Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko yang berada di
Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.
Pada tahun 1994, beberapa orang yang tergabung dalam tim IPB melakukan survei di Wakatobi. Dari hasil survei yang mereka lakukan tersebut terungkap, bahwa di Wakatobi terdapat beranekaragam kekayaan alam bawah laut, seperti: terumbu karang dan aneka binatang laut. Karena memiliki kekayaan alam bawah laut, kawasan tersebut menyajikan panorama bawah laut yang begitu menawan dan sangat bagus sebagai tempat kegiatan menyelam.
Setelah mempelajari dengan seksama hasil temuan tim IPB, Menteri Kehutanan pada tahun 1996 mengeluarkan surat keputusan No.393/Kpts-V/1996 yang menetapkan Wakatobi sebagai taman nasional.
Taman Nasional Wakatobi begitu istimewa untuk dikunjungi. Di taman ini terdapat panorama keindahan alam bawah laut. Gugusan terumbu karang dapat dijumpai sekitar 112 jenis dari 13 famili yang terletak pada 25 titik di sepanjang 600 km garis pantai. Adapun jenis karang tersebut adalah: Acropora formosa, A. hyacinthus, Psammocora profundasafla, Pavona cactus, Leptoseris yabei, Fungia molucensis, Lobophyllia robusta, Merulina ampliata, Platygyra versifora, Euphyllia glabrescens, Tubastraea frondes, Stylophora pistillata, Sarcophyton throchelliophorum, dan Sinularia spp. Di beberapa tempat di sepanjang karang, terdapat beberapa gua bawah laut yang menambah pesona Taman Nasional Wakatobi.
Di samping keindahan yang disajikan oleh beraneka ragam terumbu karang, taman tersebut juga memiliki 93 spesies ikan yang berwarna warni. Adapun jenis ikan tersebut di antaranya adalah: argus bintik (Cephalopholus argus), takhasang (Naso unicornis), pogo-pogo (Balistoides viridescens), napoleon (Cheilinus undulatus), ikan merah (Lutjanus biguttatus), baronang (Siganus guttatus), Amphiprion melanopus, Chaetodon specullum, Chelmon rostratus, Heniochus acuminatus, Lutjanus monostigma, Caesio caerularea. Selain itu, dapat juga dijumpai raja udang erasia (Alcedo atthis) dan tiga jenis penyu yang sering bertelur di Taman Nasional Wakatobi, seperti: penyu sisik (Eretmochelys imbricata), penyu tempayan (Caretta), dan penyu lekang (Lepidochelys olivacea).
Berbagai jenis burung laut melengkapi keindahan Taman Nasional Wakatobi, seperti: angsa-batu coklat (Sula leucogaster plotus) dan cerek melayu (Charadrius peronii). Beraneka jenis burung tersebut dapat dilihat dari dekat ketika berkumpul di pulau maupun tatkala terbang meliuk-liuk mengikuti nyanyian irama alam, dan sesekali menukik ke laut untuk berburu ikan.
Bagi para wisatawan yang menyukai keindahan alam bawah laut dapat melakukan beberapa kegiatan di Taman Nasional Wakatobi, seperti: menyelam, snorkeling dan berenang untuk melihat gugusan terumbu karang yang indah dan warna warni ikan yang sedang menari.
Pada tahun 1994, beberapa orang yang tergabung dalam tim IPB melakukan survei di Wakatobi. Dari hasil survei yang mereka lakukan tersebut terungkap, bahwa di Wakatobi terdapat beranekaragam kekayaan alam bawah laut, seperti: terumbu karang dan aneka binatang laut. Karena memiliki kekayaan alam bawah laut, kawasan tersebut menyajikan panorama bawah laut yang begitu menawan dan sangat bagus sebagai tempat kegiatan menyelam.
Setelah mempelajari dengan seksama hasil temuan tim IPB, Menteri Kehutanan pada tahun 1996 mengeluarkan surat keputusan No.393/Kpts-V/1996 yang menetapkan Wakatobi sebagai taman nasional.
Taman Nasional Wakatobi begitu istimewa untuk dikunjungi. Di taman ini terdapat panorama keindahan alam bawah laut. Gugusan terumbu karang dapat dijumpai sekitar 112 jenis dari 13 famili yang terletak pada 25 titik di sepanjang 600 km garis pantai. Adapun jenis karang tersebut adalah: Acropora formosa, A. hyacinthus, Psammocora profundasafla, Pavona cactus, Leptoseris yabei, Fungia molucensis, Lobophyllia robusta, Merulina ampliata, Platygyra versifora, Euphyllia glabrescens, Tubastraea frondes, Stylophora pistillata, Sarcophyton throchelliophorum, dan Sinularia spp. Di beberapa tempat di sepanjang karang, terdapat beberapa gua bawah laut yang menambah pesona Taman Nasional Wakatobi.
Di samping keindahan yang disajikan oleh beraneka ragam terumbu karang, taman tersebut juga memiliki 93 spesies ikan yang berwarna warni. Adapun jenis ikan tersebut di antaranya adalah: argus bintik (Cephalopholus argus), takhasang (Naso unicornis), pogo-pogo (Balistoides viridescens), napoleon (Cheilinus undulatus), ikan merah (Lutjanus biguttatus), baronang (Siganus guttatus), Amphiprion melanopus, Chaetodon specullum, Chelmon rostratus, Heniochus acuminatus, Lutjanus monostigma, Caesio caerularea. Selain itu, dapat juga dijumpai raja udang erasia (Alcedo atthis) dan tiga jenis penyu yang sering bertelur di Taman Nasional Wakatobi, seperti: penyu sisik (Eretmochelys imbricata), penyu tempayan (Caretta), dan penyu lekang (Lepidochelys olivacea).
Berbagai jenis burung laut melengkapi keindahan Taman Nasional Wakatobi, seperti: angsa-batu coklat (Sula leucogaster plotus) dan cerek melayu (Charadrius peronii). Beraneka jenis burung tersebut dapat dilihat dari dekat ketika berkumpul di pulau maupun tatkala terbang meliuk-liuk mengikuti nyanyian irama alam, dan sesekali menukik ke laut untuk berburu ikan.
Bagi para wisatawan yang menyukai keindahan alam bawah laut dapat melakukan beberapa kegiatan di Taman Nasional Wakatobi, seperti: menyelam, snorkeling dan berenang untuk melihat gugusan terumbu karang yang indah dan warna warni ikan yang sedang menari.
4. TAMAN NASIONAL LEUSER
Taman
Nasional Gunung Leuser merupakan perwakilan tipe ekosistem hutan
pantai, dan hutan hujan tropika dataran rendah sampai pegunungan.
Hampir
seluruh kawasan ditutupi oleh lebatnya hutan Dipterocarpaceae dengan
beberapa sungai dan air terjun. Terdapat tumbuhan langka dan khas yaitu
daun payung raksasa (Johannesteijsmannia altifrons), bunga raflesia (Rafflesia atjehensis dan R. micropylora) sertaRhizanthes zippelnii yang
merupakan bunga terbesar dengan diameter 1,5 meter. Selain itu,
terdapat tumbuhan yang unik yaitu ara atau tumbuhan pencekik.
Satwa langka dan dilindungi yang terdapat di taman nasional antara lain mawas/orangutan (Pongo abelii), siamang (Hylobates syndactylus syndactylus), gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus), badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis sumatrensis), harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae), kambing hutan (Capricornis sumatraensis), rangkong (Buceros bicornis), rusa sambar (Cervus unicolor), dan kucing hutan (Prionailurus bengalensis sumatrana).
5.TAMAN NASIONAL BUNAKEN
Taman
Nasional Laut Bunaken sudah terkenal di dunia dengan kekayaan alamnya
dan keindahan kehidupan di bawah lautnya. Kawasan ini luasnya 89.065 ha
meliputi 3 kabupaten (Minahasa, Minahasa Utara, dan Minahasa Selatan)
dan 1 kota (Manado).
Bunaken
terbagi jadi 2 bagian: utara meliputi 5 pulau dan sebagian wilayah
pesisir pulau Sulawesi dan selatan meliputi seluruh wilayah daratan
pesisir Pulau Sulawesi.
Bunaken
adalah sebuah pulau seluas 8,08 km di Teluk Manado, yang terletak di
utara pulau Sulawesi, Indonesia. Pulau ini merupakan bagian dari Kota
Manado, ibu kota provinsi Sulawesi Utara. Di sekitar pulau Bunaken
terdapat taman laut Bunaken yang merupakan bagian dari Taman Nasional
Kelautan Manado Tua.
Taman
Laut Bunaken memiliki 29 titik selam (dive spot) dengan kedalaman mulai
1.344 meter. Dari 20 titik selam. 12 titik selam diantaranya berada di
sekitar Pulau Bunaken. Ke 12 titik selam inilah yang kerap dikunjungi
penyelam dan pecinta keindahan pemadangan laut.
Namun,
jika bukan penyelam pun, pengunjung masih bisa menikmati biota laut di
sini karena kejernihan air lautnya membuat pengunjung tetap dapat
menikmati keindahan biota laut walau hanya melihat dari atas perahu.
6.TAMAN NASIONAL KOMODO
|